Apa kabar hati? Hari ini harus kah aku menyapamu? Atau harus
kah aku mematahkanmu lagi? Membuatnya jadi berkeping-keping. Bahkan menyayatnya
hingga berdarah-darah. Sampai akhirnya aku menyerah. Pada cinta yang tak
kenal kata lelah. Percayalah... Aku akan menulis tulisan ini dengan singkat.
Karena tidak ingin membuatmu semakin terpikat. Serta terpenjara di dalam
diriku. Kamu tidak boleh berlama-lama denganku, atau kamu akan kehilangan
dirimu. Aku ini siapa? Aku ini hanya luka. Semakin kau kenal aku, maka semakin
tersiksanya dirimu. Semakin kau tolak diriku, maka semakin parah kondisimu saat
mencoba menerimaku. Tapi semakin cepat kamu belajar dariku, maka semakin cepat
juga kamu sembuh. Kamu tahu? Sejujurnya aku lelah melihatmu seperti itu.
Melihatmu tersayat-sayat oleh bilah-bilah pisau dia. Aku sendiri tak tahu,
kenapa aku menjadi aku? Terlalu banyak alasan yang menyebabkan aku menjadi
seperti ini. Seperti layaknya aku yang sekarang. Aku yang seringkali membuat
cuacamu menjadi seindah pelangi dan secerah matahari tapi kini berbuah setelah
kau menyangkaku pergi dengan beringkat janji hati kamu menganggapku sebagai
mendung bahkan hujan hingga pelangi tak percaya lagi pada awan mendung. Salah
satunya adalah rindu. Rindu adalah sahabatku nomer satu. Dia bisa
datang kapan pun dia mau, meskipun aku tidak mengundangnya. Seringkali
rindu menyalahkan jarak, atas kehadirannya yang tidak tepat. Rindu selalu
menggerutu dan tidak berhenti menyalahkan sesuatu. Selain sahabatku nomer satu,
rindu juga bilah pisau favoritku dalam menyayatmu. Dia tidak setajam itu untuk
membelahmu menjadi beberapa bagian dalam satu waktu, bahkan ia cenderung
tumpul. Tapi seperti yang tadi sudah kubilang, dia selalu datang. Dan terus
saja datang. Tanpa bisa kau hentikan. Aku menghujammu dengan bilah rindu
berpeluk jarak, perlahan tapi pasti. Meluruhkan cinta. Menaklukkannya dan
mengusirnya tanpa kau sadari. Cinta pernah titip pesan padaku, katanya dia izin
mengisi penuh kamu. Tapi aku tidak pernah membalasnya. Karena aku tidak bisa
berjanji untuk tidak datang. Biasanya, saat cinta; yang notebene bukan cinta
yang sesungguhnya, dia akan dengan sengaja mengundangku di akhir cerita. Bahkan
memintaku menyayatmu dengan bilahku yang lainnya. Pengkhianatan. Menjadikanmu
bagai butiran-butiran debu tak bernyawa. Aku justru lebih bosan lagi saat cinta
datang perlahan. Dan kamu hanya menyambutnya dengan malu-malu. Saat kebosananku
membuncah, maka bilah pisau terakhirku mengambil alih keadaan. Dengan bilah itu
aku mematahkanmu jadi beberapa bagian. Namanya bilah penyesalan. Karena saat
kamu sadar cinta hadir, semua sudah terlambat. Cinta yang sempat menyapa
rumahmu, akhirnya lelah, dan pindah ke rumah lainnya. Aku lelah jadi diriku.
Aku lelah terus saja menyiksamu. Melihat mendung di hari-harimu. Aku rindu kamu
yang ceria, aku rindu kamu yang jatuh cinta. Maka biarkanlah aku beristirahat.
Dan berhati-hatilah, karena aku datang tanpa peringatan.
Wednesday, December 31, 2014
Friday, December 26, 2014
Bertemu lalu berpisah
Apa kenangan
harus sesedih ini, bila rindu yang memaksa untuk menyempurnakan kenangan kenapa
harus ada air mata yang harus menetes? mengalir begitu deras, hingga air mata
itu terasa melewati kedua pipi ini.
Aku lupa
akan caranya menghentikan rindu ini!
Aku lupa
akan caranya menghentikan air mata ini!
Kenapa harus
ada kenangan kalau hanya untuk diingat
Kenapa harus
ada rindu bila air mata yang menjadi teman dari kerinduan ini
Kita seperti
awan dan pelangi, aku awannya kamu pelanginya. Bila pelangi hadir kenapa harus
ada awan yang menangis? Setelah hujan reda pelangi pun tiba lengkungannya
menggambarkan ekspresi mulut kecewa tapi warna warni yang mengisi lengkungan
itu, jika dilihat dari jendela kecil ini, itu sangat begitu indah. Sehembus angin
membawa rindu ini mengantarkan pesan bagaikan merpati yang membawa surat,
melewati berbagai rintangan yang begitu rumit hingga akhirnya pesan rindu itu pun
tiba. Tapi percayalah rindu ini tidak dikirim oleh halnya burung merpati putih,
rindu ini terbawa begitu saja oleh hembusan angin yang melesat begitu cepat,
rintangan? baginya tidak ada artinya. Kita memang tidak ditakdirkan untuk
bersatu kita ditakdirkan hanya untuk “bertemu lalu berpisah”
Thursday, December 25, 2014
Monday, December 22, 2014
Kebersamaan, Solidaritas, dan Kesetian
Sahabat. 1 kata tapi penuh
arti contoh “kebersamaan, Solidaritas, kesetian” 3 kata ini yang akan gua bahas
dipostingan gua kali ini.
Kebersamaan itu disaat kita
lagi maen entah itu dengan 3/4 orang bahkan bisa lebih disanalah letak
kebersamaan sahabat selain dari banyakannya sahabat
kebersamaan itu penting
banget buat gua dan gua beruntung punya sabahat2 yang kebersamaannya itu selalu
ada tanpa kenal lelah dia mau ngebantu gua, kalo buat gua kalo udah ngumpul
sama sahabat sahabat yang gokil itu asik seru apa lagi sahabat cowok itu tempat
dimana kegokilan kalian di tertawakan. ngelakuin hal yang ngebuat sedikit
ilfeel tapi lucu namanya juga sahabat. Nah itu kan cowok kalo buat gua sahabat
cewek itu jadi sahabat curhat maklum cewek itu sosok wanita yang sempurna dan
pantas untuk dimuliakan. Wuh! Jadi bijak gini oke next bagi gua punya sahabat
cewek itu tempat dimana segala perasaan gua bisa gua curahkan entah itu soal
cinta, soal persahabatan, soal keluarga. Kenapa gua lebih milih curhat sama
cewek? Ya ga kenapa kenapa si,gua lebih srek curhat sama sahabat cewek
ketimbang sahabat cowok. Lo ga kebayangkan kalo curhat sesame cowok? Mulut
mulut embernya pada keluar. Sebenernya gua ga mau bahas ada salah satu sahabat
gua, tiba tiba jadi ada perasaan gitu deh. Woy ini sahabat cewek ya bukan cowok
kwkw gua masih normal kok gaes. Awal kenalnya dia itu kalo ga salah dari buku
tugas eh bukan buku PR eh gua ga tau tapi gua rasa di antara dua itu gua kalo
ga suka suka banget males kenalan sama cewek udah gitu gua grogian. Dari modus
inilah gua berawal kenal dia sampai akhirnya jadi sahabat deket gua ada si
perasaan itu tapi gua berusaha buat ngejaga karna gua pengennya sahabatan ajah
ga lebih selain itu dia udah punya pacar, gua sama dia itu udah kaya ade abang
kandung. Tanda kutip “SAHABAT” tempat dimana kesedihan, kegalauan, dan
kebahagian selalu dicurahkan melalui kata kata yaaa curhat gitu J
oke next Gua paling grogian
sama cewek apa lagi sama cewek yang ga gua kenal secantik apapun yang namanya
ga kenal gua paling males ngomong kaya gini “hai namanya siapa? Cantik banget
deh. Nomer hpnya berapa? Pin bbnya berapa? Tinggal dimana? Pacaran yuk? Nikah
yuk?” haha bercanda. ya intinya gua males ngomong sama cewek yang belom gua
kenal, apa lagi caper. Dan menurut gua “pacaran” itu now the really important
not important for me, ya ini bukan trauma melainkan karna gua pernah ngerasain
pacaran dimasa SMP dan itu yang ngebuat gua sadar sekarang lo pikir deh apa
bahagia itu harus pacaran? Apa pelukan itu harus pacaran? Dan apa kalo ciuman
harus pacaran? Kwkw bercanda… kalo ciuman itu menurut gua harus pacaran
bukannya gua mikir ngeres, karna sebagaian orang menandakan atau membuktikan
cinta dia dengan ciuman. Oke balik lagi apa bahagia harus pacaran? Enggakan? If
a friend is able to make your life happy why should dating Kalo sahabat mampu
membuat hidup lo bahagia kenapa harus pacaran yaaa pikir ajaaah.. oke next apa
pelukan itu harus resmi dulu sebagai pacar? Ga juga ah menurut gua, contohnya:
lo lagi reoni ada sahabat lawan jenis yang dulunya lo tuh deket banget tanda
kutip “sahabat” ya. lo curhat ke dia, lo tertawa bareng, lo nangis di pundak
dia, ketika lo ketemu sahabat ketika reoni apa pelukan kangen itu hanya di
kasih untuk pacara? Ya kaga lahhhh… kita kangen sahabat lawan jenis. Pelukan?
Kenapa engga itu membuktikan kalo tanda kangen dari seorang sahabat melebihi
tanda kangen dari seorang pacar. Next
setelah gua pikir kalo pacaran itu sekarang ga penting penting banget gua punya
alasannya. ngapain lo suka sama orang dan lo harus jadiin dia pacar lo? Kalo
sahabatan ajah udah bikin lo nyaman ya kenapa harus pacaran. Lo pikir sekarang
pacaran? Apa pacaran akan selamanya selalu bersama? Kebanyakan dari mereka yang
putus lebih memilih untuk musuhan ketimbang sahabatan. Lo bayangin ketika pacar
lo ketawan selingkuh. dan dia lebih milih selingkuhannya ketimbang lo dan
dihari itupun juga lo mutusin dia, contoh ya:
“jadi selama ini yang aku
duga ternyata bener kamu selingkuh aku ga nyangka”
“aku bisa jelasin sayang”
“cukup. Ga perlu penjelasan,
sekarang kita putus”
“tapi kamu mau kan kita jadi
sahabat ajah?”
"...................................................................................."
Lo mau jawab apa? apa lo mau
jadi sahabat? Selain dia bejat dan udah bikin hati lo ancur lah masa iya lo mau
jadi sahabat setelah dia ketawan sama lo, palingan lo udah terlanjur benci sama
tuh orang dan segan buat sahabatan. Never
mind so a friend so the former only favourites Jangankan jadi sahabat jadi
mantan ajah ogah,iya gak???. Duhhhhh cinta? Banyak dramanya dan itu udah
ketebak deh sama gua, bahkan bukan itu ajah persoalan soal cinta gua udah bisa
baca. Sekarang setelah gua di SMK gua ga ada niatan buat pacaran karna gua
pikir SMK itu lebih untuk focus belajar. Kenapa belajar? SMK : Sekolah Menengah
Kejuruan. Di SMK itu lebih focus untuk bekerja. Lo dibiayain sama orang tua lo
sekolah kalo buat nyari pacar doang mah mendingan ga usah sekolah gaes. Lo
dibiayain sekolah itu untuk ngebahagian orang tua lo sendiri. Bukan ngebahagian
pacar lo atau orang tua dari pacar lo itu. Itu alesan yang ngebuat gua berfikir
panjang dan dewasa kalo pacaran itu ada saatnya dan pacaran itu bukan mainan
yang bisa mainkan kapan saja dan tentunya bukan main main untuk dijalankannya.
Oke sekarang kita pikir
setelah kita bekerja, duit punya, udah beli rumah buat istri/suami kita dimasa
depan?apa itu bukan suatu kebahagian yang luar biasa. pacaran tanpa membebani
kedua orang tua. Prinsip gua “ada saatnya pacaran dan ada saatnya belajar” eh
salah ”ada waktunya untuk belajar dan ada waktunya untuk pacaran” friendly
alone is able to make you comfortable, why should dating?
Oke next yang kedua
“Solidaritas” ini antara perpaduan Kebersamaan+Kesetian= Solidaritas. Oke gua
akan bahas solidaritas contohnya ga usah jauh jauh ya yaitu masa masa sekolah:
lo pernah punya sahabat yang ga solid? Nah sabahat kaya gitu sahabat yang
musiman ada saatnya dia muncul da nada saatnya dia ngilang ya seperti pohon
ajah dia akan berbuah di musimnya tapi ketika udah ga musim buahnya udah mulai
habis bahkan ga ada sama sekali. Buah dari pohon tersebut tentu enak kan? Nah
itulah sahabat yang ga solid ketika lo lagi kaya pasti dia dateng dan lo tau
dia mau apa? MAU ENAKNYA DOANG! Ya itulah sejenis contoh mamalia eh manusia
maksud gua. Haha. Next sahabat yang solid itu seperti lo lagi kena masalah di
sekolah terus dia rela menjadi pahlawan di samping lo mau senang mau sedih mau
ga enak. Dia pasti selalu ada. Nah ini sahabat yang kaya gini gua suka ga ada
yang namanya parasite atau sejenis partikel partikel atau senyawa yang membikin
suatu Co2 menjadi variable sumbu (x,y) kwkw ngomong apaan si -.- ya itulah
contoh dari kata “Solidaritas”
Dan ingat suatu hal yang ga
akan terjadi itu ga akan terjadi kalo lo ga memulainya, ingatlah kedua orang
tua apapun masalah lo dibalik kesulitan lo ada sosok pahlawan yang selalu ada
buat lo yaitu “Sahabat dan kedua orang tua”.
Sekian dari gua terimakasih
udah mau nyimak postingan gua kali ini maaf kalo ada kata kata yang menyindir
karna gua ga niat buat menyindir. Ini lah gua. Ini lah prinsip hidup gua.
haters? Jangan menilai orang dari luarnya, karna kalian belom tau gimana sikap
aslinya dari dalem hatinya. entah itu “busuk/manis”
Terimakasih
Follow my twitter @novalafr.
Friday, December 19, 2014
cukup awan yang menangis kamu jangan
Hai matahari…
pagi ini sungguh indah ya jika ada kamu
Hai bintang… malam ini sungguh indah ya jika ada kamu
Hai senja… sore ini sunggu indah ya jika ada kamu
Hai senja… sore ini sunggu indah ya jika ada kamu
dan hai kamu…
hari hari sungguh indah ya jika ada kamu, masih ada kah waktu untuk ku?
Kita terlalu hebat
untuk saling berjuang hingga akhirnya kita tidak tau siapa yang akhirnya kecewa
dan menghentikan waktu itu adalah hal yang mustahil begitupun dengan cinta kita
memaksakan adanya kesetian didalamnya hanya untuk memperburuk hubungan ini.
seakan teriakan hati kecil ini menjerit dengan hebat disetiap malam otak ini
mengingat kembali mata ini hanya tertuju pada selembar kertas dan setetes tinta
untuk menuliskan kembali kenangan itu, ini memang kesalahanku, dimana yang tak
seharusnya aku ingat kembali, tidak seharusnya aku tulis untuk dikenang kembali.
Kenapa harus ada putih kalau akhirnya hanya untuk dikotori, kenapa harus ada
hitam kalo akhirnya hanya untuk diterangi. Cinta, memang tak seharusnya untuk
di perjuangkan langkah kepergian ini cukup untuk menggambarkan perasaanku hal
yang tak seharusnya terus bertahan karna kekecewaan. Berhentilah untuk menjelma
sebagai bayangan dari ragaku aku tidak akan pernah untuk merinukannmu lagi,
berhentilah untuk menjelma sebagai air mataku aku tidak akan pernah menangis
untukmu, berhentilah menjelma sebagai perasaanku dan aku akan melupakan dirimu
untuk selamanya. Jangan pernah lagi untuk memaksaku kembali lagi kemasa
kenangan dulu engkau selalu menjelma sebagai perasaanku seakan akan kamu
menyeretku kembali kedalam kenangan itu, menuju masa yang seharusnya aku
lupakan hingga ragaku ini kelelahan dan hingga aku sadar bahwa aku sedang
dipermainkan, dengan nafas yang terengah engah teriring isak yang tersandung di
dalam tenggorokan inilah aku yang betapa ingin melupakan dirimu yang telah
meninggalkanku, karna dirinya. mungkin ini cobaan terberat aku melupakanmu,
bila mata lelah melihat atau pundak lelah memikul beban untuk melupakanmu
ketahuilah langkahku tetaplah engkau kini aku merasa engkau telah menelan
hatiku hidup hidup. itu menyakitkan! seakan pukulan keras yang membuat aku
tersadar. mungkin ini waktu untuk aku terpuruk namun ketahuilah sebelum aku
sudah tak lagi mencintaimu denyut nadimu masih terdengar keras didalam telingaku
sebab hidup bagaikan dinding yang dingin aku harus menjadi paku sebab kamu
bagaikan lukisan yang di pajangan di dinding kenangan. maafkan aku aku harus
melupakanmu bukan karna sedih karna aku hanya takut menjadi bangkai yang abadi
didalam hatimu.
Wednesday, December 10, 2014
Nada Dari Ujung Piano
“Nada
Dari Ujung Piano”
Setetes
air mata tak mampu menggambarkan sebuah perasaan, seggengam keyakinan tak akan
mampu untuk kuatkan hati ini. Aku melihat sebuah piano diujung sudut kamar yang
sudah berdebu, sudah berkarat, sudah lama tak aku mainkan. sebuah nada dari
ujung piano itu mengingatkanku bahwa ada sesosok dirimu yang menemaniku saat
jari jari ini mulai memainkan balok balok not piano, kini kesendirian yang
menemaniku untuk bermain piano hati ini semakin seirama dengan nada dari ujung
piano yang begitu melengking terdengar di hati ini seakan sulit untuk menahan
air mata kepiluan ini.
Aku
melihat ada sosok dirimu disudut ujung nada piano ini, sehempas udara meniup
wajahku menyadarkanku dari khayalan mata ini bahwa ternyata itu hanya sebuah
kenangan, sosok dirimu semakin jelas tapi aku tau itu hanya bayangan yang
begitu jelas ada didalam otak ini.
Oh tuhan…
Apa dirinya telah hilang?
Sehembus nafas yang selalu terdengar ditelingaku kini berubah hanya menjadi
sekumpulan debu yang membekas diujung sudut piano, aku buka kap pianoku ada
sebuah mawar merah dan selembar kertas yang berisi tulisan Hampa.
“Sayang…
Jika suatu saat
nanti sosok diriku telah hilang, yang biasanya aku ada disetiap kamu memainkan
piano, aku cuma mau kamu tahu sosok diriku itu sebenarnya tidak hilang hanya
saja serpihan debu yang akan mengisi sosok diriku diujung sudut nada piano kamu,
Aku tidak tahu seberapa pantas aku buat kamu, aku tidak tahu seberapa besar
kekuatan hati kamu, dan aku tidak akan pernah tahu sampai kapan kamu mencintai
aku dengan setulus hati kamu, aku hanya selalu berfikir ketika aku hanya bisa
membuatmu terluka disetiap nada yang kamu mainkan aku putuskan untuk pergi,
irama nada itu masih terdengar jelas di telinga ini kamu memainkan piano itu
dengan senandung senyuman kamu mampu membuat sudut gelap hati ini menjadi
terang. Tulisan ini tidak akan tertulis jika tidak di temani oleh tinta
berwarna hitam, begitupun juga kamu sosok kamu yang selalu berwarna dan aku
yang menyatuhinya hingga menjadi pelangi yang akan selalu ada ketika hujan
berhenti, tapi yakinlah sayang bahwa cinta ini akan terus ada disetiap debu
yang berhembus, embun yang menetes, dan nadi yang selalu berdenyut. Kasih dan
cinta ini tulus hanya untukmu sayang. Maafkan aku sayang setetes tinta ini memang
tak mampu untuk membuat kita selalu bersama selamanya. tapi setetes tinta ini
mampu untuk membuat kasih dan cinta kita abadi selamanya”
Setelah aku membaca surat ini
aku tersadar. terimakasih sayang atas segala kehadiran dirimu yang selalu ada
di setiap nada piano yang aku mainkan, kini selembar surat darimu dan setangkai
bunga mawar darimu masih tertata rapih bahkan aku letakan ditempat terakhir
kamu letakan senyum terakhirmu diujung sudut nada pianoku. Terimakasih sayang
untuk segala kasih dan sayang yang kamu berikan ke aku selama ini :")
Thursday, December 4, 2014
Cerpen "Karma berlaku"
Cewek: sayang
Cowok: hmm?
Cewek: kok cuek?
Cowok: engga kok biasa aja
-besoknya-
cewek: sayangg kamu dimana? kok gak ada kabar?
-besoknya-
Cewek: sayang tadi aku ngeliat kamu bareng teman kamu , mau kemana tuh? lagi sibuk yaa?"
-besoknya-
Cewek: sayang kamu kemaren jalan sama siapa? itu siapa? cewe.. sepupu kamu?
-besoknya-
Cewek: Sayang..
Cowok: kamu kenapa sih?! aku tuh lagi bete ngertiin dong!
cewek: Maaf..
-2 minggu kemudian-
Cowok; hey
Cewek: iya say...(berhenti saat si cowo genggam tangan cewe lain)
Cowok: kita pisah aja ya, aku rasa kita gak cocok deh , kamu terlalu cerewet , suka ngatur dan ribet
Cewek: maksutnya?
Cowok: Kita P U T U S
Cewek: kamu jadian sama dia? (nunjuk cewe yang digenggam sama cowo itu)
Cowok: Iya , sorry
Cewek: (tersenyum) kamu tau? aku udah nyoba buat ngertiin kamu tapi apa? kamu malah gak ngerti sama sekali , aku selalu saja dimata kamu itu selalu salah , begini salah begitu salah , kamu cuek aku tetap perhatian sama kamu , kamu jalan bareng teman-teman kamu , aku maklumin, kamu gak ada kabar aku maklumin kalau kamu mungkin sibuk , kamu ngelimpahin kekesalan kamu ke aku , aku nyoba pendam dan sabar , kamu kuajak jalan pasti yg kamu jawab yaitu beribu alasan yang gak masuk akal , kamu jalan sama cewe lain dan dia itu sahabat aku aku tetap positif thinking but aku gak tau lagi mesti gimana , ternyata aku salah , salah udah nilai kamu , salah udah berharap lebih sama kamu , salah udah benar-benar sayang sama kamu , salah udah gak tidur demi kamu , salah udah nangis demi Cowo kayak kamu , yang gak tau disayang.. kamu gak pernah tau kan gimana perasaan aku? juga gak pernh tau kalau aku tiap malam mikirin kamu? dan yeah mudah-mudahan dengan dia kamu bisa bahagia , maaf aku gak bisa buat kamu bahagia , maaf aku cerewet , suka ngatur dan ribet. maaf aku bukan tipe cewek yang sesuai dengan apa yang kamu mau , karena aku tidak sempurna.
(si cewek pun pergi dengan menahan tangis;')
-1minggu kemudian-
Cowok: hey
Cewek: Hai
Cowok: sendiri aja?
Cewek: iya hehe
Cowok: maaf ya
Cewek : Maaf untuk?
Cowok: yang waktu itu..
Cewek: Yang lalu biarlah berlalu
Cowok: (ngeliatin si cewe , si cowo nyadar kalau si cewe benar-benar cantik kalau udah bukan miliknya lagi)
Cewek: pacar kamu kemana?
Cowok: aku udah putus sama dia , aku rasa aku sama dia gak cocok
Cewek: Hahaha
Cowok: kamu mau gak balikan sama aku?
Cewek: Maaf, aku bukan barang yang bisa kamu perintah dan langsung jadi , kamu ingat disaat kita putus? kamu juga bicara kalau kita gak cocok , jadi yang egois itu aku atau kamu? kamu yang mutusin aku tapi kamu juga yang minta balikan , sorry aku bukan mainan yang bisa digituin ,aku juga punya perasaan , and sorry banget aku udah pacaran sama orang lain , so mungkin ini karma buat kamu , karna kamu pernah gituin aku jadi mending kamu nikmati aja karma yang dikasih tuhan, selamat tinggal;)
(jalan ninggalin cowok)
Cowok: hmm?
Cewek: kok cuek?
Cowok: engga kok biasa aja
-besoknya-
cewek: sayangg kamu dimana? kok gak ada kabar?
-besoknya-
Cewek: sayang tadi aku ngeliat kamu bareng teman kamu , mau kemana tuh? lagi sibuk yaa?"
-besoknya-
Cewek: sayang kamu kemaren jalan sama siapa? itu siapa? cewe.. sepupu kamu?
-besoknya-
Cewek: Sayang..
Cowok: kamu kenapa sih?! aku tuh lagi bete ngertiin dong!
cewek: Maaf..
-2 minggu kemudian-
Cowok; hey
Cewek: iya say...(berhenti saat si cowo genggam tangan cewe lain)
Cowok: kita pisah aja ya, aku rasa kita gak cocok deh , kamu terlalu cerewet , suka ngatur dan ribet
Cewek: maksutnya?
Cowok: Kita P U T U S
Cewek: kamu jadian sama dia? (nunjuk cewe yang digenggam sama cowo itu)
Cowok: Iya , sorry
Cewek: (tersenyum) kamu tau? aku udah nyoba buat ngertiin kamu tapi apa? kamu malah gak ngerti sama sekali , aku selalu saja dimata kamu itu selalu salah , begini salah begitu salah , kamu cuek aku tetap perhatian sama kamu , kamu jalan bareng teman-teman kamu , aku maklumin, kamu gak ada kabar aku maklumin kalau kamu mungkin sibuk , kamu ngelimpahin kekesalan kamu ke aku , aku nyoba pendam dan sabar , kamu kuajak jalan pasti yg kamu jawab yaitu beribu alasan yang gak masuk akal , kamu jalan sama cewe lain dan dia itu sahabat aku aku tetap positif thinking but aku gak tau lagi mesti gimana , ternyata aku salah , salah udah nilai kamu , salah udah berharap lebih sama kamu , salah udah benar-benar sayang sama kamu , salah udah gak tidur demi kamu , salah udah nangis demi Cowo kayak kamu , yang gak tau disayang.. kamu gak pernah tau kan gimana perasaan aku? juga gak pernh tau kalau aku tiap malam mikirin kamu? dan yeah mudah-mudahan dengan dia kamu bisa bahagia , maaf aku gak bisa buat kamu bahagia , maaf aku cerewet , suka ngatur dan ribet. maaf aku bukan tipe cewek yang sesuai dengan apa yang kamu mau , karena aku tidak sempurna.
(si cewek pun pergi dengan menahan tangis;')
-1minggu kemudian-
Cowok: hey
Cewek: Hai
Cowok: sendiri aja?
Cewek: iya hehe
Cowok: maaf ya
Cewek : Maaf untuk?
Cowok: yang waktu itu..
Cewek: Yang lalu biarlah berlalu
Cowok: (ngeliatin si cewe , si cowo nyadar kalau si cewe benar-benar cantik kalau udah bukan miliknya lagi)
Cewek: pacar kamu kemana?
Cowok: aku udah putus sama dia , aku rasa aku sama dia gak cocok
Cewek: Hahaha
Cowok: kamu mau gak balikan sama aku?
Cewek: Maaf, aku bukan barang yang bisa kamu perintah dan langsung jadi , kamu ingat disaat kita putus? kamu juga bicara kalau kita gak cocok , jadi yang egois itu aku atau kamu? kamu yang mutusin aku tapi kamu juga yang minta balikan , sorry aku bukan mainan yang bisa digituin ,aku juga punya perasaan , and sorry banget aku udah pacaran sama orang lain , so mungkin ini karma buat kamu , karna kamu pernah gituin aku jadi mending kamu nikmati aja karma yang dikasih tuhan, selamat tinggal;)
(jalan ninggalin cowok)
Subscribe to:
Posts (Atom)