NEW POSTING // 100.000 VIWERS // PULANGLAH!"

Monday, March 2, 2015

Pelangi dimalam hari


Hey, udah lama ya kita seperti ini menjauh karena ada suatu masalah yang ga bisa kita pahami dengan logika, karena pada saat itu hanya egoislah yang merasuki hati kita masing masing beberapa kali kata maaf telah terucap tapi percuma itu hanya kata yang tak harus diucapkan. Kenangan yang tiap hari kita lewati bersama telah hilang tertelan oleh waktu. begitu indah saat kita bersama bahkan saat jari jemari kita saling menggenggam erat dengan penuh keyakinan aku masih bisa merasakan hal itu terutama saat ciuman hangat yang kamu berikan itu masih berbekas hangat didalam hati ini, keyakinan yang membuat kita bersatu itu hanya sia sia ketika keegoisan itu datang. sempat kita merasakan bahagia tapi kebahagian itu lenyap begitu saja entah karena apa saat jari ini menulis tulisan ini aku bahkan masih lupa bagaimana lenyapnya kebahagian itu dengan begitu saja, menjauh dari diri kamu itu bagiku sangat sulit bahkan untuk melupakan kenangan indah itu malah semakin teringat di memory otakku ini keadaan seperti ini sulit untuk terus aku jalanin menjalanin hidup tanpa kebahagian, menjalani hidup tanpa warna, menjalani hidup tanpa kamu itu aku seperti berada didalam gelap yang sangat pekat, mata ini berusaha untuk melihat tapi apalah daya ketika gelap yang sangat pekat mata ini seperti terpejam, begitupun dengan telinga ini bahkan aku lupa bagaimana kabar burung yang setiap hari diatas pohon yang setiap paginya selalu menyambutku dengan kicauan yang begtiu merdu, hey apa kamu masih ingat saat kita berdua berada di keramaian orang? disitu kita berdua seakan akan menari diatas awan saat aku terjatuh pun rasa sakit itu tidak terasa seakan awan ini sebagai bantalan aku terjatuh, indah ya? apa kamu bisa untuk melupakan itu? Sekarang bagaimana dengan kehidupan aku yang hampa ini, apa kamu pernah memikirkannya. apa ada pikiran yang terbenak dipikiranmu untuk datang menghampiriku? Aku pernah berada dikeramaian orang yang aku dapat hanya kebisingan orang orang disekitar yang anehnya lagi aku tidak bisa merasakan ada keramaian yang aku rasakan saat dikeramaian orang. diriku seperti berjalan diatas air yang siap akan menelanku hidup hidup. Selama ini, itulah yang aku rasakan dan aku jalanin kehidupan tanpa kehadrian dirimu seperti hempasan udara yang meniup ragaku begitu saja, dingin yang sangat menusuk ketika udara itu menghempaskan ketubuh ini, hanya bisa datang dan pergi. Apa bisa kita mengulang kebahagian itu? Yang aku mau hanya “Pelangi ditengah malam” itu sama saja dengan aku meminta kamu hadir lagi ke kehidupan aku, suatu hal yang mustahil !. Untuk mendengar suaramu saja aku tidak pernah medengarnya apa lagi untuk mencari kabarmu? Yang aku dapat hanya air mata yang terus menerus membasahi kedua pipi ini, air mata ini selalu ada terus menurs bahkan selagi aku masih hidup air mata ini abadi untuk seslalu menyesali masa lalu yang aku harapkan kembali lagi. Kenapa dulu kita dekat kalau pada akhirnya sekarang kaya orang nggak pernah kenal? Kenapa kita dulu selalu mengasih kebahagian kalo pada akhirnya mata yang selalu mengasih pipi ini dengan air mata. Kita bercanda tanpa henti bahkan waktu seperti tidak pernah ada, kita jalanin hari tanpa mengenal waktu yang aku tahu dan aku rasa pagi dan senjalah sebagai patokan kita melewati hari hari saat itu. Setelah sekian lama kita berpisah tanpa adanya kabar tiba tiba ada kabar bahwa kamu sudah bahagia dengan pasangan barumu. sebilah pecahan kaca hampir menggores urat nadi ini. dimana kebahagiaan disaat aku memeluk kamu?. urat nadi ini berdetak bersamaan dengan jantungmu, pantaskah aku menyia nyiakan hidupku ini hanya untuk merelakan kamu pergi bersamanya… apa kita tidak pernah ditakdirkan untuk bersama? Kita bagaikan pelangi ditengah malam.

Yang abis baca ini air matanya keluar buru buru hapus sebaiknya air mata itu disimpen ajah buat orang yang lebih berhak buat kamu nangisin, kamu pasti pernah merasakan kebahagian itu entah bersama sahabat atau mantan kamu, kalo kebahagian itu lenyap dengan begitu saja pasti nyesek lah siapa si yang nggak nyesek. Gini deh sekarang kebahagian itu tidak akan pernah ada kalo kita tidak pernah serius untuk benar benar merasakan kebahagian saat bersamanya. Ya kita mah apah… dia udah bahagia dan lupa sama kenangannya masa lalu kita mah disini masih berusaha untuk melupakan kenangan itu. Makasih ya yang udah baca postingan gua sory kalo baper postingan gua ini gua sinkronin sama kondisi hati gua yang baper hahah see you next time dipostingan gua yang baru ya biasanya sebelum gua posting ke blog ini gua selalu update di socmed sebelom ngeposting. Nih follow socmed gua kalo mau di followback bilang ajah pasti di followback, makasih J

Path                : Noval Afriansyah
Twitter           : @novalafr
Ig                    : @nopalafr
Ask.fm            : @NovalAfriansyah

No comments:

Post a Comment