Masih ingatkah dulu? Hari demi hari telah kita lewati hingga
akhirnya aku tidak sadar bahwa bintang yang bersinar dimalam hari biasa
terkalahkan oleh bintang yang bersinar dari dimata kamu, aku tidak sadar bahwa
lautan yang luas dan dalam yang kusadar saat itu cinta dan sayang aku ke kamu
itu ga ada batasnya dan sangat tulus, dan hingga akhirnya aku tidak sadar bahwa
pemandangan alam yang begitu indah terkalahkan oleh sosok dirimu yang begitu
sempurna. Berharap untuk menjadi sosok yang berarti dimatamu itu adalah
harapanku yang tak pernah terwujud karna aku sadar aku cuma manusia yang tidak
melebihi batas dari kata “manusia yang sempurna”. Beridi sendiri untuk melawan
waktu melupakanmu itu sangat berat bagiku. Kehingan dimalam dan kenangan dimasa
lalu selalu hadir dimemory otak ini,Cukup! Semua ini hanya membuatku melemah
dan tak berdaya sampai akhirnya aku lupa akan caranya berdiri tegak melawan
ombak yang besar kenapa semua ini harus terjadi kenapa kita awalnya berteman,
menjadi sepasang kekasih, dipisahkan oleh takdir, dan hingga akhirnya kita
saling membenci satu sama lain. Apakah kamu masih ingat? Kita dulu pernah
berjanji untuk memasang pecahan puzzle bersama hingga menjadi utuh? :”)
No comments:
Post a Comment